Jumat, 29 Oktober 2010

Lagu sik sik sibatumanikam di saat Aurel Sakit panas


Latihan Jumat 29 Oktober 2010

Jumat di akhir bulan oktober ini, gitaswara berlatih rutin meskipun para pelatihnya, mbak Wury dan bu Antin datang terlambat. Mbak Wury terjebak macet dalam perjalanan, sedangkan bu Antin mendapat amanah sekolah untuk keperluan di luar. Itu semua tidak mempengaruhi para member untuk terus hadir tepat waktu. Durasi latihan adalah dari jam 14.30 hingga pukul 15.45 selebihnya untuk sholat Ashar di masjid sebelum pulang ke rumah.

Kamis, 28 Oktober 2010

Bulan Bahasa dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda


Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda dan Blocking Panggung Gitaswara

Hari Kamis kemarin, Gitaswara ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bulan Bahasa sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda. Acara dirangkai secara sederhana oleh panitia berupa lomba Paduan suara antar kelas 1 - 3, dan lomba Drama murid kelas 4 dan 5. Acara berlangsung ramai dan meriah.

Jumat, 22 Oktober 2010

Beberapa Personil mengikuti Puncak Tema Kelas ke Trubus Ungaran

Hari Rabu yang lalu, kelas 3 SDIA dimana beberapa terdapat anggota Gitaswara mengikuti kegiatan sekolah berupa puncak tema yang dilaksanakan di 'Trubus' Ungaran. Kegiatan tersebut merupakan salah satu acara rutin tiap term bagi murid-murid SD Al-Azhar 25 Semarang. Tema yang diambil adalah mengenal tanaman-tanaman obat serta beraneka pohon yang memiliki buah.

Kayla kelas 1 anggota baru Gitaswara 2010

Secara Administratif kegiatan Ekskul Paduan Suara hanya diikuti oleh murid kelas 3, 4 dan 5, namun dalam pengembangan dan eksplorasi bakat minat dan seni, Gitaswara dengan senang hati menerima personil baru yang bergabung tanpa melihat faktor umur dan kelas sekaligus tidak melupakan para personil yang telah menginjak kelas 6 maupun yang sudah duduk di bangku SMP. Hanya saja dengan ketentuan kapasitas tempat latihan masih memadai untuk latihan dengan jumlah yang berubah-ubah.
Nah, Kayla adalah murid kelas 1 yang ingin bergabung dengan Gitaswara, ia adik dari Putri kelas 5 yang juga termasuk personil Gitaswara. Uniknya, Kayla bergabung dengan Gitaswara bukan lantaran ingin seperti kakaknya, bukan juga karena suruhan orang tua, bukan juga karena dorongan teman bahkan guru, tetapi 'murni' keinginan sendiri. Luar biasa, meskipun di usia yang tergolong dini tetapi sudah memiliki keberanian mengutarakan atau menyampaikan minat. Semoga ini juga menjadi jalan baru bagi Kayla untuk lebih mengenal dan akrab dengan kakak-kakak kelasnya yang lain. Sekaligus, harapan bahwa Kayla bisa menjadi kader personil yang banyak mengetahui dan mengikuti perkembangan lagu-lagu Gitaswara yang kadang kala banyak lagu buatan sekolah. Semoga juga menjadi motivasi belajar yang tinggi mengingat kegiatan Gitaswara adalah ajang penyaluran minat dan bakat serta solidaritas kebersamaan dengan teman-teman yang lain.

Koreo "All That She Wants" dadakan


Jum'at kemarin adalah hari yang melelahkan bagi Gitaswara, biasanya latihan rutin yang dilakukan melalui tahapan pamanasan, lagu wajib, latihan inti, istirahat, latihan tambahan dan penutup, namun kali ini justru langsung pada latihan inti. All that she wants, adalah lagu lama jenis pop semi hip hop yang ditenarkan oleh Ace of Base. lagu ini pada dasarnya menceritakan kebebasan seorang wanita yang leluasa memiliki apapun termasuk kesayangannya, namun keinginannya sering berubah atau berganti. Dalam pandangan positif lagu ini mengambil gambaran kehidupan seorang yang memiliki kreatifitas yang selalu berubah-ubah, apapun yang diinginkan harus tercapai dengan usahanya.
Oleh Gitaswara, lagu ini tentu amat terasa hambar jika dinyanyikan tanpa koreo gerak dan lagu, karena jenis musiknya yang hip hop memacu semangat dan berupaya mempengaruhi pendengar untuk bergerak walaupun cuma ujung jari kaki.

Senin, 11 Oktober 2010

Anggota Gitaswara mengikuti Mid Tes Semester 1



==========================================


Tanpa terasa, baru beberapa hari yang lalu mereka melaksanakan latihan, minggu ini sedang berhadapan dengan Mid Semester. Seolah segera melupakan apapun selain hanya mempersiapan diri menghadapi ujian ini. Tampak di antara mereka serius menempuh mid semester ini, dan ada pula yang melewatinya dengan suasana santai.

Minggu, 10 Oktober 2010

Nabila ultah sementara Rasta pun Menangis


Jumat kemarin, merupakan hari latihan yang lengkap dengan aneka perasaan. Diawali dengan pemanasan seperti biasa, setelah itu mereka mengingat kembali lagu-lagu dan koreo wajib Gitaswara seperti judul lagu : The Sign, Happynation dan Beautifull life. Yang patut diacungi jempol, meskipun lagu-lagu itu sudah hampir 3 bulan tidak dinyanyikan bersama, namun mereka masih ingat betul terutama oleh anggota lama.

Sedangkan anggota baru lebih sigap menyesuaikan diri terutama pada lagu Beautifull life, biarpun agak kebingungan tetapi antusias mereka tampak semangat.

Pada sesion berikutnya gitaswara mendapat pelatihan baru, menyanyikan lagu yang berjudul 'Sesal'. Lagu ini menceritakan tentang kisah seorang tua yang hidup sendirian. Lagu ini ini ber-nadakan sendu dan syahdu, dengan irama yang panjang-panjang jelas sekali teknik pernafasan lah yang digunakan sebagai sasarannya. Penghayatan lagu ini mampu membuat Rasta, salah satu anggota lama Gitaswara meneteskan air mata, bahkan menangis hingga kegiatan usai. Tema lagu ini diambilkan dari kisah nyata, sehingga syarat dengan pesan, nasehat dan himbauan yang mendidik para pendengarnya. Lagu ini pertama dilantunkan oleh kelompok nasyid Snada, sebuah kelompok Remaja Bandung yang peduli dengan lagu-lagu dakwah Islami.

Selasa, 05 Oktober 2010

Sayonara




Setiap pertemuan tentunya ada perpisahan, datang dan pergi serta silih berganti, itulah siang malam nya kehidupan. Sayonara, adalah sebuah lagu yang dulu populer dinyanyikan oleh Grace Simon, kini Gitaswara ikut mempelajarinya karena lagu ini juga sebagai perwakilan dari ekspresi perasaan dan emosional, takkala salah satu atau beberapa anggota Gitaswara harus berpisah meninggalkan kelompoknya. Barangkali ini juga yang membuat suasana semakin akrab. Perpisahan bukan berarti putusnya silaturrohmi namun hanya sekedar berbagi pengalaman di tempat yang berbeda.

Senin, 04 Oktober 2010

Nuansa Merah

Kali ini members Gitaswara banyak yang mengenakan nuansa merah, ini bukan kostum wajib, melainkan hanya sebagai penanda saja mengingat banyak yang mengenakan baju pengganti. Warna merah lebih mudah dikenal sehingga memudahkan dalam pengkondisian members ketika bersama dengan members Ekskul yang lain. Merah berarti berani, berani tampil dan mengekspresikan diri, atau berani melatih mental mengeluarkan apa yang dimiliki. Bakat Seni sering tertimbun oleh karena keterbatasan sarana dan lingkungan, sedang gitaswara membuka seluas-luas kesempatan tersebut dengan menjadi bintang di setiap kelompoknya. Setiap members adalah idola bagi yang lainnya, begitupun sebaliknya, masing-masing anak tentu memiliki kelebihan yang harus terus dibina dan diperhatikan. Nuansa merah lebih memancarkan warna keceriaan dan siap menjadi bintang, bagi dirinya sendiri dan teman yang lain.