Sabtu, 27 November 2010

Latihan Bersama Sekolah Lain bagian 3

Latihan yang ketiga ini, fokus pada 2 lagu bungong jeumpa dan Sesal dengan koreo dan dramatical yang sederhana.  Latihan dimulai pukul 8 hingga 10.30 WIB.  Yang mengejutkan adalah kehadiran Puput yang hari Jumat kemarin berhalangan hadir karena sakit, namun Sabtu ini Puput hadir dengan ceria meskipun dalam rangka pemulihan kesehatan.  Latihan pun berjalan dengan lancar.
Sementara itu Niken dan Nadia berhalangan hadir karena ada kendala.  Jadi dengan jumah 29 anak, latihan masih dapat berjalan dengan lancar.  Ninit sebagai pemeran nenek-nenek, membuat teman-temannya yang lain tertawa disaat dramatical lagu sesal dinyanyikan.  Vocalis utama lagu ini adalah Rizki, Puput dan Mila, termasuk Niken yang sedang ada udzur.

Satu hal yang berkesan ternyata hari ini hari ulang tahun Sukma yang genap berusia 9 tahun.  Teman-teman pun bersalam dan mendoakan semoga Sukma semakin pinter dan solehah.   

Jumat, 26 November 2010

Latihan tanpa mbak Wury, Puput dan Kayla juga absen

Latihan kali ini memang terasa lain dari biasanya.  Tanpa hadirnya mbak Wury, Puput dan Kayla membuat suasana Gitaswara tidak seceria biasanya.  Namun semangat masih terlihat disaat para members secara beruntun mengikuti jalannya kegiatan.  Pemanasan yang digunakan adalah Lagu Pemanasan, Sik Sik Sibatu Manikam, lalu diikuti lagu Hymne Al-Azhar.
Sejenak setelah istirahat, Gitaswara pun berpose di Taman depan Gedung Aula, lalu dilanjutkan dengan pengulangan lagu "Lilin lilin kecil" dan "Matahari Bersinar".   Lagu berikutnya adalah "selamat tinggal (sayonara) sahabat baikku".  Lagu pungkasan inilah yang kemudian direkam sebagai evaluasi ringan.  Banyak anggota yang telah hafal lagu ini, tinggal menunggu koreo dan event yang tepat untuk suatu acara.

Menyambut Hari Guru, di saat Puput jatuh sakit

Kamis, 25 Nopember adalah bertepatan dengan Hari Guru yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Nasional.  SD Islam Al-Azhar 25 tidak ketinggalan untuk ikut memperingati hari tersebut dengan Kegiatan Upacara Bendera.  Otomatis Gitaswara pun ikut berpartisipasi dengan lagu "Hymne Guru".  Satu hal yang mendadak dimana para personil Gitaswara ternyata sangat sedikit yang hafal lagu tersebut, hingga salah satu guru membagikan kertas contekan lagu.  Dan beruntunglah karena upacara berjalan dengan tertib dan hikmat. 
Kegiatan yang bernuansa bangga dengan predikat guru, hingga sekolah mengadakan per-fotoan (PGRI) para guru. Termasuk juga para pembimbing gitaswara Bu Antin dan Pamian.  Perfotoan berjalan lancar meskipin kondisi penertiban guru justru diperhatikan oleh murid-murid.  Hal ini mengundang kesan yang berbeda mengingat selama ini guru yang sering mengkondisikan murid dalam penertiban, tetapi suasana saat itu berbalik, guru-guru ditertibkan oleh tukang foto.  Kesan unik dan langka ini membuat banyak murid menonton perfotoan guru sembari membanggakan guru kelasnya masing-masing. 



Puput, seusai lagu Hening Cipta langsung menuju ke Kelas karena mendadak tubuhnya lemas dan kurang fit.  Kondisi tersebut membuat ia tidak bisa mengikuti pelajaran berikutnya.  Ia kemudian beristirahat di ruang UKS.  Tubuhnya mulai panas dengan wajah lesu dan pucat.  Beberapa saat kemudian Puput dijemput oleh orang tuanya untuk kembali ke rumah.  Semoga Puput lekas pulih dengan kondisi kesehatannya.  Amin.

Senin, 22 November 2010

Latihan Bersama Sekolah Lain Bagian 2

Sabtu kemarin, Gitaswara kembali berlatih bersama sekolah lain.  Hanya saja kali ini yang hadir dari luar hanya 2 sekolah saja, sehingga jumlah peserta hanya 27 anak.  Latihan yang ditemani oleh mbak Wury ini berjalan lancar, bahkan suasana dikemas dengan pendekatan emosional kebersamaan.  Pola-pola bermain sebelum berlatihan membuat suasana semakin akrab dan menyenangkan.  Berbagai aktivitas yang menuntut kekompakan seperti gerakan tari saman, patung, tarian gelombang, membuat anak-anak semakin kompak.

Sabtu, 20 November 2010

Latihan Akting dan Lagu "Menyanyi"

Banyak hal yang telah dipelajari oleh Gitaswara, dan kali ini materinya adalah Penguasaan panggung dengan berbagai teaterikal, mimik wajah, peran, mental dan komunikasi verbal di depan audium.  Pelatihan Jumat ini mendorong para members Gitaswara agar lebih siap tampil dan percaya diri di semua situasi dan kondisi.
Nilai entertainer diwujudkan ketika seorang mampu menguasai panggung secara All Out, baik itu secara individu maupun kelompok.  Keinginan memberikan penampilan yang terbaik adalah hal utama dari setiap pementasan.  Latihan rutin adalah bertujuan sebagai pembiasaan yang dilakukan terus menerus tanpa batasan.  Para personil tidak terikat berlatih tiap kegiatan ekskul, namun juga dapat dilakukan di rumah dengan bantuan cermin untuk melihat bagaimana performa tampilannya.

Mengunjungi Lokasi Korban Banjir Mangkang di Semarang

Kegiatan Sekolah Jumat tanggal 19 Nopember ini adalah mengunjungi daerah korban banjir Mangkang di Semarang.  Dengan 2 armada, sekolah memberikan bantuan berupa uang dan barang.  Tidak ketinggalan, beberapa personil Gitaswara ; Puput, Osa dan Tia (eks) berpartisipasi membantu korban bencana yang terjadi pada minggu lalu.
Dalam perjalanan memasuki daerah lokasi memang sungguh memprihatinkan, banyak rumah yang rusak, beberapa perabotan yang keluar, kotor, berlumpur dan tercerai berai tidak pada tempatnya.  Ada tembok sekolah yang hancur, rumah warga yang rusak parah, bahkan ada rumah yang hanya tinggal kerangkanya saja.  Jalanan yang masih becek, berlumpur, berdebu, dan suasana kesedihan masih mewarnai para penduduk yang tinggal di daerah tersebut.  Beberapa orang masih terlihat sibuk membenahi dan memperbaiki rumahnya, ada pula yang hanya fakum menunggu bantuan datang karena mereka tidak tahu harus berbuat apa dan dari mana mereka memulai.  Terlalu banyak hal yang rusak dan harus dibenahi.  Bencana tersebut memang sangat diluar dugaan. Mereka tidak pernah mengira akan terjadi datangnya banjir (bandang) yang datang secara cepat dan tiba-tiba.  Mereka tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, karena saat itu yang dipikirkan adalah menyelamatkan dirinya dari terjangan banjir yang keras dan kuat.

Sabtu, 13 November 2010

Latihan Bersama Sekolah Lain

Sabtu ini, Gitaswara latihan bersama Sekolah lain.  Terdapat 3 sekolah yang ikut bergabung untuk latihan mempersiapkan pentas Gebyar Diknas tanggal 15 Desember nanti.  Mereka datang dari SDN 1 Gisikdrono, SD 2 dan SD Jatisari.  Total berjumlah 16 Anak. Sehingga digabung dengan personil Gitaswara 15 anak menjadi 31 anak.  Jumlah yang lumayan untuk sebuah Group Seni Suara.  Lagu yang dibawakan rencananya adalah Bungong Jeumpa, Sesal dan Beautifull Life.

Jumat, 12 November 2010

Pengundian Lagu

Jalannya pelatihan Gitaswara dari tahun 2006 hingga sekarang, Gitaswara telah memiliki koleksi lagu yang tercatat sekitar 66 lagu, sementara masih terdapat beberapa lagu yang sampai saat ini belum sempat tercatat.  Adapun untuk melestarikan kekayaan produksi Gitaswara, lagu-lagu tersebut akan dibagikan sebagai bentuk amanah dan tanggung jawab personil untuk mengabadikan atau membudayakan, sehingga dalam satu angkatan Gitaswara tahun demi tahun akan menjaga lagu-lagu yang pernah ada.

Latihan Inti

Selasa yang lalu, 15 personil Gitaswara mengikuti pelatihan inti yang direncanakan untuk mengisi acara Diknas pada tanggal 15 Nopember 2010 di Wonderia Semarang.  Pelatihan ini merupakan yang perdana sebagai perwakilan sekolah.

Jumat, 05 November 2010

Lagu "Hanya Pada-Mu" yang menyejukkan hati

Pertemuan jumat ini khusus membahas lagu "Hanya Pada-Mu". Adalah lagu yang pernah dibawakan oleh Group SNADA. Lagu ini berisi tentang cerminan dari surat Al-Fatihah yang syarat dengan makna. Lagu ini mengingatkan members Gitaswara agar selalu ingat kepada Allah, Sang Raja, Penguasa Alam Semesta, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karenanya hanya kepada Allah manusia menyembah dan memohon pertolongan-Nya.  Dari penambahan materi lagu, maka lagu ini lebih bersifat religi. Lagu ini bisa dibawakan solo maupun group, namun dari contoh yang dibawakan oleh group aslinya maka lagu ini lebih condong pada seni paduan suara akapela, dimana musik pengiringnya menggunakan vocal itu sendiri.